Kamis, 16 Maret 2023 – 22:43 WIB
VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menurunkan tim ke lapangan pada hari Kamis, 16 Maret 2023, untuk memastikan apakah benar pengakuan Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono. Ia sempat diklarifikasi penyidik KPK terkait hasil kekayaannya.
Dalam panggilan klarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Andhi Pramono mengatakan rumah mewah di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, bukan miliknya. Rumah mewah itu kata dia merupakan milik orangtuanya.
“Hari ini, tim LHKPN juga melakukan pengecekan lapangan untuk mendalami klarifikasi yang telah disampaikan saudara Andhi,” kata Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding kepada wartawan, Kamis, 16 Maret 2023.
Tak hanya itu, Ipi juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk mengetahui benar tidaknya pengakuan dari Andhi Pramono dalam proses klarifikasi LHKPN tersebut.
“KPK juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi lain, seperti BPN, Perbankan, dan Dispenda, untuk meng-cross check jawaban yang disampaikan dalam proses klarifikasi,” pungkas Ipi.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung meminta klarifikasi dari Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono terkait dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Andhi diminta beri klarifikasi pada Selasa 14 Maret 2023 sejak pukul 09.00 WIB.
KPK turut mendalami seluruh LHKPN yang tercatat milik Andhi Pramono. Namun, ada sebuah rumah mewah di kawasan Legenda Wisata Cibubur milik Andhi Pramono tak tercatat dalam LHKPN-nya.
Halaman Selanjutnya
Namun demikian, Andhi pun telah membantah terkait dengan rumah mewah yang menjadi sorotan publik tersebut. Ia mengatakan bahwa rumah mewah tersebut milik orang tuanya.
Sumber: www.viva.co.id
